Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Donald Trump memulai masa jabatan keduanya dengan pidato pelantikan yang lantang, yang berjanji untuk mengutamakan kepentingan Amerika dengan "zaman keemasan" bagi negara itu, sambil melawan "pemerintahan radikal dan korup."

"Banyak orang mengira saya tidak mungkin melakukan kebangkitan politik sejarah seperti ini," kata Trump pada Senin dari Washington, beberapa menit setelah mengucapkan sumpah jabatan di Rotunda Capitol AS. 

"Tapi seperti yang Anda lihat hari ini, di sini saya berdiri. Rakyat Amerika telah berbicara."

Pernyataan Trump meletakkan dasar bagi apa yang dia harapkan menjadi pemerintahan transformatif yang dipilih berdasarkan janji untuk merombak kebijakan imigrasi, perdagangan, pajak, dan energi AS—bagian dari upaya luas untuk merubah ekonomi negara, pemerintah, dan hubungan dengan negara lain. Namun, Trump menghindari memberikan rincian tentang banyak perubahan kebijakan dramatis yang akan datang, khususnya cakupan tarif baru yang telah dia ancamkan.

Pidato pada Senin itu menandai titik puncak kemenangan dalam kebangkitan politik yang sebagian besar belum pernah terjadi sebelumnya, dengan presiden berbicara dari gedung yang sama yang diserbu oleh para pendukungnya lebih dari empat tahun lalu dalam upaya untuk mempertahankannya tetap berkuasa setelah kekalahan pada pemilu 2020.