Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pidato perdana sebagai mengatakan 20 Januari 2025 sebagai hari pembebasasan (liberation day). Pidato pertama Trump dalam acara inagurasi presiden ke-60 tersebut kembali mengangkat upaya AS lepas dari kemerosotan secara ekonomi dan politik yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini. 

"Untuk warga negara Amerika 20 Januari 2025 adalah hari pembebasan, itulah harapan saya bahwa pemilihan presiden kita baru-baru ini akan dikenang sebagai pemilihan terbesar dan paling penting dalam sejarah negara kita," kata Trump, di Gedung Kongres, Washington DC, AS, Senin (20/1/2025) waktu setempat. 

Pada pidato tersebut Trump secara khusus berterima kasih kepada komunitas kulit hitam dan Hispanik: “Saya ingin mengucapkan terima kasih atas curahan cinta dan kepercayaan yang luar biasa yang telah Anda tunjukkan kepada saya dengan suara Anda.”

Selain itu, Trump juga mengatakan bahwa pemerintahannya akan berusaha untuk mewujudkan impian Martin Luther King Jr.

“Persatuan nasional kini kembali ke Amerika, dan kepercayaan diri serta kebanggaan membumbung tinggi tidak seperti sebelumnya dalam segala hal yang kita lakukan. Pemerintahan saya akan terinspirasi oleh pengejaran yang kuat untuk mencapai keunggulan dan kesuksesan tanpa henti. Kita tidak akan melupakan negara kita. Kami tidak akan melupakan Konstitusi kami. Dan kita tidak akan melupakan Tuhan kita. ”