BPOM Imbau Influencer Laporkan Temuan Kosmetik Bermasalah
Dinda Decembria
17 January 2025 18:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar diskusi publik bersama sejumlah influencer dan pemerhati kosmetik pada Jumat (17/1/2025). Diskusi ini menghadirkan beberapa tokoh, seperti Doktif (Dokter Detektif), dr. Richard Lee, dan dr. Okky Pratama, untuk membahas dampak konflik di media sosial terkait klaim produk kosmetik.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyoroti polemik yang sering terjadi antara influencer terkait hasil uji laboratorium produk kosmetik tertentu. Menurutnya, konflik semacam ini dapat memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap produk kosmetik lokal.
"Bisa dibayangkan, misalnya si A di media sosial menyatakan hasil lab produk tertentu bermasalah, lalu pihak B membantah dengan hasil lab berbeda. Ini akhirnya jadi keributan," ujar Taruna dalam diskusi yang disiarkan di kanal YouTube BPOM RI.
Taruna mengimbau agar para influencer yang menemukan indikasi pelanggaran, seperti kosmetik yang "overclaim," melaporkannya terlebih dahulu ke BPOM. Langkah ini dianggap lebih bijak untuk mencegah kegaduhan di masyarakat.
"Kemudian yang dituntut untuk membereskan atau 'cuci tangan' menjadi BPOM. Padahal, tugasnya kami itu adalah pengawasan, ini yang kemudian menjadi tidak bijak. Karenanya, kita berharap bila menemukan pelanggaran, sampaikan dulu ke BPOM RI, kita terbuka untuk langsung memproses laporan," tegasnya.