Bloomberg Technoz, Jakarta - CGS Sekuritas Indonesia menilai harga initial public offering (IPO) PT Bangun Kosambi Sukses (CBDK) relatif mahal.
Bangun Kosambi Sukses (CBDK), yang juga merupakan entitas usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), melepas sebanyak-banyaknya 566,89 juta saham. Rentang harga penawaran ada di level Rp3.000/saham hingga Rp4.060.
Sehingga, Bangun Kosambi Sukses (CBDK) akan meraup dana segar antara Rp1,7 triliun-Rp2,3 triliun.
"Perhitungan kami menunjukkan bahwa mereka meminta harga IPO setara forward price to book ratio (P/E) 2025 19 kali-26 kali. Ini tidak murah dibanding peers yang hanya 6kali-9 kali," jelas analis CGS Sekuritas Baruna Arkasatryo dalam riset, Senin (23/12/2024).
Namun, menurut Baruna, valuasi itu masih cukup adil (fair value) jika dilihat dari perspektif diskon terhadap nilai aktiva bersih (NAB) di level 74%-81%. Level ini mirip dengan peers.
Valuasi CBDK berdasarkan aset yang dimiliki bersama anak usahanya, yakni lahan seluas 730 hektar (ha) lahan.
"Bagaimana nilai pasar CBDK masih menjadi tanda tanya. Jika pasar menilai CBDK setara dengan pengembang properti lainnya, maka harga Rp3.000/saham-Rp4.000/saham (sama dengan harga IPO, 80% diskonto terhadap RNAV) sudah cukup adil. Namun, jika dihargai sama dengan RNAV-nya maka nilainya setara dengan Rp15.600/saham."
(fik/dhf)