Logo Bloomberg Technoz

Edukasi Pasar Modal

Kunci Keberhasilan IPO: Strategi, Valuasi, dan Kesiapan Internal


Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Melakukan Initial Public Offering (IPO) merupakan langkah strategis bagi perusahaan dalam memperkuat struktur permodalan, memperluas kapasitas bisnis, serta meningkatkan tata kelola dan transparansi. Namun, keberhasilan IPO tidak hanya ditentukan oleh keputusan untuk go public, melainkan oleh kemampuan perusahaan dalam membangun langkah strategis dan menyampaikan nilai perusahaan secara jelas kepada investor.

Secara umum, terdapat beberapa aspek yang menjadi kunci keberhasilan IPO, di antaranya kekuatan investment story, ketepatan valuasi, strategi pemasaran yang efektif, serta kesiapan internal perusahaan. Aspek ini saling mendukung dalam menciptakan persepsi positif dari calon investor serta memastikan keberlanjutan kinerja saham pasca pencatatan.

Investment story merupakan elemen penting yang menjelaskan mengapa perusahaan layak menjadi pilihan investasi. Narasi ini harus menggambarkan kualitas pertumbuhan dan prospek perusahaan secara komprehensif. Beberapa aspek yang menjadi perhatian investor meliputi:

  1. Pertumbuhan yang kuat dan tingkat pengembalian yang menarik, baik dari sisi pendapatan, profitabilitas, maupun ekspansi usaha.
  2. Track record operasional dan keuangan yang konsisten, yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mempertahankan kinerja.
  3. Tim manajemen yang berpengalaman dan berintegritas, serta mampu mengeksekusi strategi pertumbuhan.
  4. Model bisnis yang menarik, berkelanjutan, dan memiliki keunggulan kompetitif.
  5. Fundamental keuangan yang sehat, termasuk struktur permodalan, arus kas, dan efisiensi operasional.
  6. Rencana penggunaan dana hasil IPO yang jelas dan berorientasi pada penciptaan nilai.
  7. Strategi pemanfaatan peluang industri, termasuk potensi pertumbuhan sektor.
  8. Mitigasi risiko serta penanganan kelemahan internal, yang menggambarkan kesiapan menghadapi dinamika pasar.

Penentuan valuasi merupakan tahap krusial dalam proses IPO. Valuasi yang tepat tidak hanya mencerminkan nilai wajar perusahaan, tetapi juga berperan besar dalam menarik minat investor. Pertimbangan utama dalam proses valuasi meliputi:

  1. Kekuatan growth story dan prospek pertumbuhan jangka panjang yang dapat dipertanggungjawabkan.
  2. Pertimbangan valuasi yang selaras dengan kondisi pasar serta pembanding industri (sector benchmark).
  3. Keseimbangan antara kebutuhan pendanaan perusahaan dan ekspektasi investor, sehingga menghasilkan harga yang kompetitif dan berkelanjutan.

Strategi pemasaran yang efektif menjadi kunci dalam memperkenalkan perusahaan kepada investor. Oleh sebab itu, untuk mencapai valuasi yang optimal, perusahaan perlu membangun komunikasi yang terstruktur sejak tahap pre-IPO hingga proses bookbuilding. Pada fase pre-IPO, perusahaan diharapkan dapat memperkuat investment story melalui penyampaian informasi yang komprehensif terkait model bisnis, kinerja historis, strategi pertumbuhan, serta keunggulan kompetitif. Informasi ini dapat dikemas dalam equity story, fact sheet, dan materi presentasi awal yang digunakan saat early engagement dengan calon investor dan analis.