Logo Bloomberg Technoz

Kinerja Emiten CPO Anjlok di Kuartal I Imbas Penurunan Harga

Muhammad Julian Fadli
26 April 2023 16:00

Traktor memindahkan hasil panen buah kelapa sawit di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia, Senin, 20 Juni 2022. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Traktor memindahkan hasil panen buah kelapa sawit di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia, Senin, 20 Juni 2022. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah emiten produsen Crude Palm Oil (CPO) membukukan penurunan kinerja sepanjang kuartal I-2023 imbas dari penurunan harga CPO yang mencapai double digit sepanjang 2023.

Berdasarkan data Bloomberg, harga CPO kontrak pengiriman Juli pada Bursa Malaysia terus mencatatkan pelemahan. Siang ini waktu Indonesia, harga CPO drop -1,3% pada harga MYR 3.588 /ton, adapun sepanjang 2023 anjlok mencapai -13%.

Koreksi Harga CPO Sepanjang 2023 Mencapai Double Digit (Bloomberg)

Salah satu penyebabnya adalah angka pengiriman yang turun dari Malaysia, yang merupakan produsen terbesar kedua di dunia. Ekspor Malaysia merosot lebih dari 18% sepanjang April menurut surveyor kargo AmSpec Agri.

Sementara Intertek Testing Services mencatat, penjualan ke India anjlok 32% dan ke China turun mencapai 20% secara bulanan.

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang kuartal I-2023, nilai ekspor komoditas CPO Indonesia mengalami penurunan menjadi hanya US$ 5,92 miliar, drop 11,34% dari sebelumnya sebesar US$ 6,67 miliar pada periode yang sama pada tahun lalu. Artinya BPS mencatat terjadi penurunan ekspor sebesar US$ 750 juta.