Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) besutan presiden terpilih Prabowo Subianto akan diberikan dua kali sehari kepada 82 juta masyarakat yang terdiri dari seluruh anak Indonesia dan ibu hamil. 

Namun, Hashim—yang juga adalah adik Prabwo — menggarisbawahi program MBG tersebut bakal dilaksanakan secara bertahap, yakni berpotensi bisa diberikan kepada seluruh 82 juta masyarakat pada tahun ketiga atau tahun keempat pemerintahan presiden ke-8

“Makanan gratis untuk semua anak-anak di Indonesia dan ditambah nanti ibu-ibu yang sedang hamil di Indonesia, itu terdiri dari 82 juta lebih jiwa orang Indonesia. Tahun pertama kita tidak mungkin kita, mungkin tahun ketiga, tahun keempat seluruh 82 juta akan dapat makan gratis 2 kali sehari,” ujar Hashim dalam agenda Diskusi Ekonomi bersama Pengusaha Internasional Senior di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024).

Siswa menyantap makanan saat uji coba program makan siang gratis di SDN 4 Tangerang, Senin (5/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kebutuhan Telur

Hashim mengatakan program ini juga bakal memberikan dampak kepada pelaku usaha, di mana pemerintah bakal menyuntik dana kepada pelaku usaha untuk mendukung program tersebut. Dia menggambarkan, kebutuhan telur mencapai 82 juta setiap hari untuk mendukung program tersebut.

“Nah ini dampak terhadap dunia usaha, dampaknya luar biasa karena uang yang datang disuntik oleh pemerintah untuk program ini kan beredar di dalam negeri, beredar di kampung-kampung, beredar di perdesaan. Kenapa? Direncanakan, tiap hari kita akan sediakan 82 juta butir telur tiap hari,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana membenarkan rencana impor sapi untuk pemenuhan kebutuhan susu dalam program MBG.

Impor sapi akan dilakukan dalam jangka panjang serta diharapkan bisa membuat Indonesia menjadi swasembada susu. Namun tidak disebutkan berapa besaran impor sapi yang akan dilakukan karena ini masuk kewenangan dari  Kementerian Pertanian (Kementan).

“Dalam jangka panjang kita impor sapi, supaya Indonesia ke depan swasembada susu,” tutur Dadan saat ditemui di Kompleks DPR RI, Selasa (10/9/2024).

Terkait dengan penggunaan susu ikan sebagai alternatif pengganti susu sapi dalam program susu gratis, Dadan mengungkapkan belum memiliki rencana tersebut meski begitu pihaknya siap mengakomodir setiap usulan yang disampaikan apabila usul tersebut dapat membantu kelancaran program makan siang gratis tersebut.

Sementara itu, anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 triliun akan dimanfaatkan untuk biaya makanan, distribusi, dan operasional lembaga yang menangani program prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut.

Hal itu, tercantum dalam Buku II Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

“Rancangan anggaran yang akan dialokasikan untuk Program MBG pada tahun 2025 adalah sekitar Rp71,0 triliun atau 0,29% terhadap PDB, yang termasuk biaya makanan, distribusi (safe guarding), dan operasional lembaga yang menangani Program MBG,” tulis Kemenkeu dalam dokumen itu, dikutip Senin (19/8/2024).

(dov/wdh)

No more pages