Logo Bloomberg Technoz

Bos Google Dapat Bayaran Rp 3,36 Triliun Tahun Lalu

News
22 April 2023 07:27

Sundai Pichai, CEO Alphabet Inc (Sumber: Bloomberg)
Sundai Pichai, CEO Alphabet Inc (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg - Paket gaji untuk CEO Alphabet Inc (induk usaha Google) Sundar Pichai naik menjadi US$ 226 juta (Rp 3,36 triliun) pada 2022. Penyebabnya adalah pemberian saham, yang menjadikan Pichai sebagai salah satu pimpinan perusahaan dengan bayaran tertinggi.

Porsi pemberian saham di gaji Pichai menyumbang US$ 218 juta (Rp 3,24 triliun), berdasarkan keterbukaan informasi. Pada 2021, total kompensasi yang diterima Pichai adalah US$ 6,3 juta (Rp 93,59 miliar) saat tidak menerima saham dan upahnya tetap di US$ 2 juta (Rp 29,71 miliar) dalam 3 tahun terakhir.

Pichai, 50 tahun, menghadapi industri yang lebih kompetitif dengan hadirnya produk kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT yang mengancam dominasi Google di bidang pencarian. Perlambatan di sektor teknologi juga berdampak ke perseroan, dengan harga saham yang ambles 39% pada 2022. Tahun ini, harga saham Google melesat 19%.

Pemberian saham kepada Pichai dijadwalkan setiap 3 tahun, paket serupa diterimanya pada 2019. Kala itu, dia menerima US$ 281 juta (Rp 4,17 triliun).

Kompensasi kepada CEO menjadi isu sensitif di industri teknologi, terutama saat terjadi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Alphabet dan perusahaan-perusahaan lain. Tim Cook, CEO Apple Inc, mengurangi pembayarannya untuk tahun ini setelah menerima US$ 100 juta (Rp 1,48 triliun) setiap tahunnya dalam 2 tahun terakhir.