Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengklaim Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto akan menuntaskan susunan kabinet kerjanya pada H-5 atau lima hari sebelum pelantikan pada 20 Oktober mendatang.
Menurut dia, belum rampungnya susunan kabinet karena adanya dinamika politik berkaitan dengan koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Meski, kata dia, porsi atau jumlah kursi untuk sosok kader partai politik jauh lebih kecil dibandingkan profesional.
"Nah, ini masih kemudian ada yang masuk, ada yang ditarik. Sehinga mungkin fix final kabinet itu agak lama ya; tetapi tentunya presiden terpilih punya target kemungkinan H-5 sudah selesai," kata Dasco di Kompleks DPR, Senin (30/9/2024).
Selain itu, menurut dia, Prabowo masih mengikuti dinamika nomenklatur kabinet atau kementerian yang masih fluktuatif atau dinamis. Meski RUU Kementerian Negara sudah disahkan, Prabowo-Gibran memang belum mengumumkan jumlah pasti kementerian dan lembaga negara pada periode 2024-2029.
"Seperti apa nanti postur kabinetnya, nanti kita akan lihat pada waktunya nanti," ujar Dasco.
Dia pun membantah sejumlah nama yang hadir ke kediaman Prabowo di Hambalang adalah para calon menteri pada pemerintahan mendatang. Menurut dia, sejumlah tokoh politik memang diundang dalam agenda diskusi rutin di Hambalang setiap Jumat dan Sabtu.
"Sehingga sudah saya jelaskan kemarin bahwa tidak ada korelasinya dengan pemanggilan calon-calon menteri," kata Dasco.
Pekan lalu, Prabowo memang memanggil sejumlah nama yang kemudian dianggap sebagai para calon pengisi kabinet pemerintahannya. Mereka adalah Asisten Khusus Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin; Ketua Komisi I, Meutya Hafid; Kepala Bais TNI, Jenderal Yudi Abrimantyo; dan eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
(mfd/frg)