Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi China Tumbuh di Atas Ekspektasi, RI Siap Dapat Berkahnya

Hidayat Setiaji
18 April 2023 11:24

Ilustrasi Bendera China (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Bendera China (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonomi China tumbuh cukup mengesankan pada kuartal perdana 2023. Tumbuh 4,5% year-on-year (yoy). ekonomi Negeri Panda melampaui ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi di 4%.

Pertumbuhan ekonomi 4,5% juga lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 2,9%. Sekaligus menjadi yang tertinggi sejak kuartal I tahun lalu.

Bagi Indonesia, performa ekonomi China yang melampaui ekspektasi ini tentunya menjadi kabar gembira. Sebab, China adalah negara mitra ekonomi yang penting. Saat China tumbuh pesat, maka ekspor Indonesia dan investasi dari China diharapkan bisa meningkat sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Ibu Pertiwi.

“Di bawah kepemimpinan kuat Komite Sentral Partai Komunis China dan Kamerad Xi Jinping sebagai intinya, seluruh daerah dan kementerian mengimplementasikan keputusan yang sudah dibuat dengan mengutamakan stabilitas ekonomi dan mengejar kemajuan,” tulis keterangan resmi National Bureau of Statistics of China (NBS).

Mengutip laporan NBS, berikut sejumlah catatan peristiwa di China selama kuartal I-2023:

  1. Nilai tambah produk pertanian tumbuh 3,6% yoy. Produksi daging babi, sapi, kambing, dan unggas tercatat 24,56 juta ton, tumbuh 2,5% yoy. Produksi susu naik 8,5% dan telur tumbuh 2,8%.

  2. Produksi industri tumbuh 3% yoy, naik 0,3 poin persentase dibandingkan kuartal IV-2022. Nilai tambah industri pertambangan naik 3,2%, manufaktur 2,9%, sementara pasokan listrik, gas, dan air tumbuh 4,3%. Produksi sel surya dan mobil bertenaga energi baru melesat masing-masing 53,2% dan 22,5%. 

  3. Nilai tambah sektor jasa tumbuh 5,4% yoy, lebih tinggi 3,1 poin persentase dibandingkan kuartal IV-2022. Nilai tambah sektor akomodasi dan katering, informasi dan transmisi, perangkat lunak dan layanan teknologi informasi, intermediasi keuangan, pembiayaan dan jasa perusahaan, serta penjualan besar dan eceran tumbuh masing-masing 13,6%, 11,2%, 6,9%, 6%, dan 5,5%.

  4. Investasi aset tetap (termasuk perumahan pedesaan) mencapai CNY 10,73 triliun, tumbuh 5,1% yoy. Investasi infrastruktur tumbuh 8,8% yoy. Penjualan ruang perkantoran mencapai 229,46 juta meter persegi dan total penjualan gedung komersial adalah CNY 3,05 triliun, tumbuh 4,1%.

  5. Total nilai ekspor dan impor pada kuartal I-2023 adalah CNY 9,89 triliun, naik 4,8% yoy. Neraca perdagangan mencatat surplus CNY 1,41 triliun.

  6. Inflasi pada kuartal I-2023 tercatat 1,3% yoy. Sementara di tingkat produsen, terjadi deflasi 1,6% yoy.

  7. Rata-rata tingkat pengangguran pada kuartal I-2023 adalah 5,5%, turun 0,1 poin persentase dari kuartal IV-2022. 

  8. Tingkat penghasilan yang bisa dibelanjakan (disposable income) pada kuartal I-2023 adalah CNY 10.870. Naik 5,1% yoy, lebih tinggi 0,1 poin persentase dibandingkan kuartal sebelumnya.