Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Koalisi Ojek Nasional mengonfirmasi akan melakukan aksi demo dan mogok operasi besok, Kamis (29/9/2024). Estimasi massa yang demo dan mogok menerima orderan online diperkirakan mencapai 1.000 driver dan kurir.

"50 komunitas ojol di Jabodetabek," ungkap Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono saat dikonfirmasi, Rabu (28/8/2024).

Mogok operasi akan dilakukan mulai Kamis (29/8/2024) dan menggelar aksi di sejumlah titik di ibu kota. Driver ojek online menuntut penyesuaian tarif yang dinilai tidak adil antara aplikator dengan mitra pengemudi ojek online.

Koalisi Ojek Nasional menyerukan seluruh driver ojek hingga kurir online melakukan aksi unjuk rasa dan menghentikan aktivitas pengantaran kepada konsumen.

Driver Ojek Online sejabodetabek dan se-Indonesia juga mengabarkan pesanan konsumen tidak akan diterima dalam bentuk apapun (Food, Ride, dan Paket) pada tanggal 29 Agustus 2024.

"Semua ojek online dan kurir lokal di Jabodetabek akan aksi di Jakarta," ujar Igun.

"Sebagai asosiasi ojek nasional online, kami menghormati dan turut mendukung agar aspirasi didengarkan oleh aplikator maupun pemerintah. 

Dalam tuntutan umumnya, para driver ojek dan kurir online mendesak pemerintah merevisi Perkemenkominfo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Layanan Pos Komersil untuk Mitra Ojek Online dan Kurir Online di Indonesia.

"Mendesak pemerintah mengevaluasi kerja sama aplikator yang mengandung unsur ketidakadilan dengan pengemudi ojek online dan kurir online di Indonesia," tulis seruan tersebut.

"Hapus program layanan tarif hemat, dan penyeragaman layanan tarif seluruh aplikator terhadap mitra ojek dan kurir online," lanjut seruan aksi tersebut.

(ain)

No more pages