Logo Bloomberg Technoz

Cuaca Hangat Selama Musim Dingin, Harga Batu Bara AS Anjlok

Tara Marchelin
10 January 2023 12:08

Truk pengangkut batu bara (Dok Freepik)
Truk pengangkut batu bara (Dok Freepik)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara Amerika Serikat (AS) anjlok dari rekor tertinggi akibat cuaca hangat selama musim dingin, ini menyebabkan penurunan permintaan batu bara.  

Seperti di kutip dari Bloomberg.com, berdasarkan data dari pemerintah setempat, harga batu bara di wilayah Appalachia Utara merosot ke US$115 per ton pada 6 Januari lalu, turun 45% dari minggu sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada harga batu bara di Appalachia Tengah sebesar 33% dan pada harga bahan bakar di Illinois Basin sebesar 31%. 

Meskipun harga batu bara global melonjak selama satu tahun terakhir akibat perang antara Rusia dan Ukraina, cuaca hangat menekan permintaan dan harga batu bara di Eropa seiring meredanya kekhawatiran terhadap kelangkaan bahan bakar.

Penurunan harga komoditi ini juga terjadi di Australia di mana harga acuan batu bara telah turun 6,6% sejak awal tahun ini. 

Kondisi tersebut menyebabkan harga acuan batu bara Eropa turun 4,2%. Selain Eropa dan AS, penurunan harga komoditi ini juga terjadi di Australia di mana harga acuan batu bara telah turun 6,6% sejak awal tahun ini. 

Berakhirnya sejumlah kontrak batu bara dengan harga tinggi di penghujung 2022 juga menjadi faktor yang juga mempengaruhi anjloknya harga batu bara.