Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Patok Target 15 Juta Kendaraan Listrik Pada 2030

Mis Fransiska Dewi
24 May 2024 21:00

Pengunjung melihat motor listrik Keeway dalam ajang PEV 2024 di JIExpo, Jakarta, Selasa (30/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung melihat motor listrik Keeway dalam ajang PEV 2024 di JIExpo, Jakarta, Selasa (30/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah mematok target ada 15 juta unit kendaraan listrik sudah melaju di jalan raya di Indonesia pada 2030; terdiri dari 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit motor listrik. Hal ini yang menjadi alasan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempercepat pembangunan infrastruktur pendukungnya sehingga terbentuk ekosistem kendaraan Listrik.

"Pemerintah Indonesia telah menetapkan target yang ambisius untuk penerapan kendaraan listrik," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dikutip Jumat (24/5/2024). 

Menurut dia, memang masih terdapat kesenjangan harga yang tinggi antara kendaraan listrik dengan kendaraan konvensional. Untuk menutup disparitas harga tersebut, Pemerintah Indonesia memberikan insentif pajak dan subsidi untuk mobil listrik, mobil hibrida, dan sepeda motor listrik.

"Indonesia menyiapkan dana US$455 juta untuk mensubsidi penjualan sepeda motor listrik. Subsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran," ujar Dadan.

Lebih lanjut Dadan mengatakan, untuk mendukung terbentuk ekosistem kendaraan listrik, Pemerintah terus memperbanyak pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) yang diperkirakan pada tahun 2030 mendatang membutuhkan 32.000 unit SPKLU untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.