Logo Bloomberg Technoz

BBM Subsidi Akan Dihemat 17,8 Juta Kl, Revisi Perpres 191 Urgen

Dovana Hasiana
22 May 2024 16:40

Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengonfirmasi target pengurangan volume konsumsi Solar dan Pertalite hingga 17,8 juta kiloliter (kl) per tahun bakal dilakukan melalui revisi Peraturan Presiden (Perpres) No. 191/2014.

Plt Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan proses revisi Perpres No. 191/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak sudah berjalan dan tengah melalui pembahasan antar kementerian/lembaga (k/l).

“Iya betul, melakukan revisi perpres 191/2014 sehingga pelaksanaan subsidi akan lebih tepat sasaran. Proses revisi sdh berjalan dengan pembahasan antar k/l,” ujar Dadan kepada Bloomberg Technoz, Rabu (22/5/2024).

Menurut Dadan, kementerian/lembaga juga masih membahas mengenai kategori pengguna yang layak menerima Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti Pertalite. 

Konsumen membeli Pertalite di SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian


Sebelumnya Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan terdapat kategori kendaraan yang bakal diatur untuk mengakses bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar.