Logo Bloomberg Technoz

Minat Belum Kempis Jelang Lebaran, Sukuk Ritel Laku Rp 21,49 T

Ruisa Khoiriyah
30 March 2023 10:30

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Masa penawaran Sukuk Ritel seri SR018 sudah ditutup dan pemerintah boleh berlega hati karena nilai penawaran masuk mampu sedikit melebihi target Rp 20 triliun. Animo investor ritel yang tercatat masuk ke instrumen pendapatan tetap itu mencapai Rp 21,49 triliun, lebih tinggi 7,4%. Ini memberi optimisme untuk penerbitan seri-seri SBN ritel berikutnya. 

Animo investor berinvestasi di sukuk ritel yang ditawarkan dalam dua cabang (tranches) itu melesat jelang penutupan masa penawaran. Dalam rentang tak sampai dua hari, nilai penawaran masuk langsung bertambah Rp 4,57 triliun. Kedatangan Ramadan dan Lebaran yang sebelumnya disinyalir menahan minat investasi pemodal ritel seiring kenaikan kebutuhan likuiditas, nyatanya tidak menyurutkan animo terhadap investasi ritel syariah tersebut. 

Pemerintah merilis SR018 dalam dua tranches berdasarkan tenor atau jatuh tempo sukuk. Yaitu SR018-T3 yang jatuh tempo pada 10 Maret 2026 dengan imbalan 6,25% dan SR018-T5 dengan maturity date 10 Maret 2028 yang memberi imbalan 6,40%.

Menurut penjelasan Direktur Pembiayaan Syariah Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah, minat investor terhadap sukuk ritel kali ini lebih banyak di tenor pendek. Perinciannya, sebesar Rp 16,95 triliun untuk SR018-T3 dan Rp 4,54 triliun untuk SR018-T5. 

SR018 adalah Surat Berharga Negara (SBN) ritel kedua yang diterbitkan tahun ini. Setelah SR018 masih ada sederet jadwal penerbitan SBN ritel lain yang layak ditunggu oleh para investor ritel. Berikut ini daftarnya:

  1. Sukuk Tabungan  seri ST 010, masa penawaran mulai 12 Mei-31 Mei 2023

  2. Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) atau Sukuk Wakaf Ritel seri SWR 004, masa penawaran 5 Mei hingga 22 Juni 2023

  3. Obligasi Ritel Indonesia seri ORI 023, masa penawaran mulai 26 Juni-20 Juli 2023

  4. Sukuk Ritel seri SR 019, penawaran mulai 18 Agustus-13 September 2023

  5. Obligasi Ritel Indonesia seri ORI 024, masa penawaran 9 Oktober-2 November 2023

  6. Sukuk Tabungan seri ST 011, masa penawaran 3 November-29 November 2023