Logo Bloomberg Technoz

Ekspor April Turun 12,9% (mtm) Karena Logam Mulia & Kendaraan

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 May 2024 11:22

Ilustrasi Ekspor Impor Anjlok (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Ekspor Impor Anjlok (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia pada April 2024 menurun 12,97% dalam perhitungan bulan ke bulan (month-to-month/mtm) dibanding Maret 2024. Hal ini dipicu penurunan ekspor logam mulia dan perhiasan atau permata, ekspor mesin dan kelengkapan elektrik, serta kendaraan dan bagiannya.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebutkan nilai ekspor Indonesia tercatat US$19,62 miliar pada April 2024, atau menurun 12,97% dibanding nilai ekspor pada Maret 2024. Rinciannya, nilai ekspor minyak dan gas (migas) tercatat US$1,35 miliar atau naik 5,03%, sedangkan nilai ekspor non-migas turun 14,06% dengan nilai US$18,27 miliar.

"Penurunan nilai ekspor April secara bulanan didorong oleh penurunan ekspor non-migas terutama logam mulia dan perhiasan atau permata dengan andil penurunan 2,12%," ujar Pudji dalam Konferensi Pers Perkembangan Perdagangan Internasional Indonesia Periode April 2024, Rabu (15/5/2024).

Selain logam mulia dan perhiasan, penurunan ekspor juga dipicu oleh ekspor mesin dan kelengkapan elektrik dan bagiannya, dengan andil penurunan 1,44%. Selanjutnya, ekspor kendaraan dan bagiannya memberi andil penurunan 0,77%.

"Sementara itu, peningkatan ekspor migas didorong oleh ekspor gas dengan andil 0,80%," kata Pudji.