Logo Bloomberg Technoz

Drama The Fed & Inflasi, IHSG Ambles 1,61% Terburuk di Asia

Muhammad Julian Fadli
02 May 2024 18:17

Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah dan jatuh di perdagangan sepanjang hari. IHSG kehilangan 116,77 poin atau setara dengan pelemahan 1,61% ke level 7.117. Bahkan, pelemahan IHSG yang sangat signifikan ini menjadi yang paling anjlok di Asia.

Tanda-tanda pelemahan IHSG memang sudah terlihat sejak pagi tadi, ketika IHSG dibuka melemah lebih dari 0,51% ke level 7.197. Depresiasi semakin dalam jelang penutupan Sesi II perdagangan, hingga sempat anjlok 2% dan menyentuh level 7.072.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 2 Mei 2024 (Bloomberg)

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, volume transaksi melibatkan sebanyak 19,27 miliar. Dengan total nilai transaksi mencapai Rp16,78 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebesar 1,28 juta kali.

Hampir seluruh indeks sektoral merah ‘Membara’, dengan saham-saham keuangan menjadi yang paling dalam kejatuhannya dengan ambles 2,77%. Hanya ada dua indeks sektoral yang menguat yaitu kesehatan, dan perindustrian yang masing-masing hijau 0,12%, dan 0,11%.

Sejumlah saham yang menguat tajam dan menjadi top gainers antara lain PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) yang melonjak 34,2%, PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) yang melesat 20,7%, dan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) yang melejit 18,4%.