Logo Bloomberg Technoz

Penyebab IHSG Jatuh 1,63% di Sesi I ke 7.116

Muhammad Julian Fadli
02 May 2024 12:45

Ilustrasi IHSG. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi IHSG. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi I di zona merah dengan penurunan 117,6 poin (1,63%) pada posisi 7.116,59 pada perdagangan Kamis (2/5/2024).

Total transaksi perdagangan sepanjang hari mencapai Rp8,35 triliun, dari sebanyak 11,45 miliar saham yang ditransaksikan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 12.15 WIB bergerak menguat 0,35% ke posisi Rp16.201/US$.

Penutupan IHSG Sesi I pada Kamis 2 Mei 2024 (Bloomberg)

Rentang perdagangan IHSG terjadi pada area level 7.234–7.112. Tercatat hanya ada penguatan 174 saham, dan sebanyak 392 saham terjadi pelemahan. Sedangkan 191 saham stagnan.

Penyebab IHSG Anjlok

Pergerakan sektoral saham keuangan, saham transportasi, dan saham konsumen non primer menjadi pemberat laju IHSG, dengan terkontraksi hingga menyentuh 2,68%, 1,75% dan 1,70%.

Saham-saham keuangan yang menjadi pemberat indeks sepanjang perdagangan hari ini adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) drop 8,71% ke posisi Rp6.300/saham. Selain itu pelemahan juga terjadi pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) anjlok 6,28% ke posisi Rp4.920/saham.