Logo Bloomberg Technoz

Penjelasan KPK Soal Penyitaan Kantor DPC Nasdem di Labuhan Batu

Muhammad Fikri
02 May 2024 19:20

Juru bicara KPK Ali Fikri memberikan keterang pers terkait OTT. (Tangkapan Layar Video)
Juru bicara KPK Ali Fikri memberikan keterang pers terkait OTT. (Tangkapan Layar Video)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sebuah bangunan seluas 304,9 meter persegi di Kelurahan Kartini, Rantau Utara, Labuhan Batu, Sumatera Utara. Gedung yang dikabarkan menjadi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasdem tersebut kini dipasangi plang sita dan berstatus disegel.

"Berdasarkan alat bukti yang dimiliki Tim Penyidik, aset ini diduga milik Tersangka EAR yang kemudian difungsikan untuk kepentingan salah satu partai politik," kata Ali Fikri, Kamis (2/4/2024).

Dia mengklaim penyidik melakukan penyitaaan karena gedung tersebut masuk dalam daftar aset Bupati Labuhan Batu, Erik Adtrada Ritonga. Dia adalah tersangka kasus suap proyek Labuhan Batu periode 2023-2024.

Hingga saat ini, menurut Ali Fikri, KPK belum menemukan keterkaitan Partai Nasdem dengan korupsi Erik. Lembaga antirasuah ini baru akan melakukan konfirmasi melalui pemeriksaan beberapa saksi dan tersangka.

"Tentunya Tim Penyidik segera akan mengkonfimasi temuan ini," ujar dia.