Logo Bloomberg Technoz

Tertekan Beban Keuangan, Laba NCKL Susut 26% Jadi Rp1 T

Sultan Ibnu Affan
02 May 2024 12:25

Lokasi penambangan nikel yang dioperasikan Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara./Bloomberg-Dimas Ardian
Lokasi penambangan nikel yang dioperasikan Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel (NCKL) membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp1 triliun sepanjang kuartal I-2024. Angka ini susut 26,82% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di Rp1,36 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan, Kamis (2/5/2024), susutnya laba bersih Harita Nickel (NCKL) terjadi ditengah kenaikan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan.

Pada kuartal I-2024, Harita Nickel (NCKL) memperoleh pendapatan sebesar Rp6,03 triliun, atau naik sebesar 26,07% dibandingkan periode kuartal I 2023 yang sebesar Rp4,78 triliun.

Naiknya pendapatan Harita Nickel (NCKL) ditopang oleh keuntungan hasil pengolahan nikel menjadi Rp5,55 triliun dari sebelumnya di Rp3,87 triliun. Sementara itu, penambangan nikel mengalami penurunan menjadi Rp481,1 miliar dari sebelumnya di Rp912,7 miliar.

Naiknya pendapatan tersebut turut membuat beban pokok penjualan membengkak 37,17% menjadi Rp4,41 triliun dari sebelumnya, Rp3,21 triliun.