Logo Bloomberg Technoz

IHSG Makin Anjlok 1,6% ke 7.119 saat Inflasi RI Melandai

Muhammad Julian Fadli
02 May 2024 12:10

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang penutupan Sesi I Kamis (2/5/2024), mencatatkan angka koreksi yang makin dalam mencapai 115,74 poin atau setara dengan pelemahan 1,6% ke posisi 7.118.

Sepanjang perdagangan pada Sesi I IHSG makin terperosok ke zona merah, dengan tekanan jual yang makin deras, rentang perdagangan terjadi pada area level 7.234–7.116.

IHSG Anjlok pada Kamis 2 Mei (Bloomberg)

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp8 triliun, yang didominasi aksi jual dari sejumlah 10,12 miliar saham yang ditransaksikan.

Tercatat hanya ada penguatan 170 saham, dan sebanyak 378 saham terjadi pelemahan. Sedangkan 205 saham stagnan. Sementara kurs rupiah terpantau menguat 0,33% ke posisi Rp16,205/US$ pada pukul 11.40 WIB.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi April 2024. Seperti ekspektasi pasar sebelumnya, terjadi perlambatan inflasi secara bulanan, juga secara tahunan.