Logo Bloomberg Technoz

Ekonom Sebut Warga RI Pilih Tabung THR 2024 Ketimbang Belanja

Azura Yumna Ramadani Purnama
29 April 2024 09:30

Pengunjung berbelanja di Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung berbelanja di Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Ekonom PT Bank Central Asia (BCA) Tbk David Sumual mengungkapkan ada perlambatan belanja masyarakat pada momentum Lebaran Idulfitri tahun 2024, tercermin dengan indeks belanja individu rata-rata pada H-40 sampai H+40 Lebaran hanya di angka 98.

Ia menjelaskan, angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan indeks belanja individu pada H-40 sampai H+ 40 Lebaran dari tahun 2021 hingga 2023, dimana pada tahun 2021 tercatat sebesar 101, tahun 2022 sebesar 111, dan tahun 2023 sebesar 106.

“Tahun 2024 ini memang dibawah 2 tahun terakhir indeks belanjanya, jadi kelihatan memang belanjanya sedikit berkurang, kita lihat indeksnya dibandingkan 2022 atau 2023 kecenderungannya menurun,” kata David dalam acara Perkembangan Ekonomi Terkini dan Respons Bauran Kebijakan di Samosir, Minggu (28/4/2024).

Meskipun begitu, ia menilai hal tersebut dikarenakan terjadinya lonjakan indeks belanja individu yang signifikan setelah momen pandemi Covid-19, tepatnya yang terjadi di tahun 2022.

Ilustrasi Mudik Lebaran. (Dok. Kemenhub)

“Jadi memang wajar kita tahu terjadi rebound [pemulihan] setelah pandemi, jadi ini normalisasi saja sebenarnya,” pungkasnya.