Logo Bloomberg Technoz

Emisi Karbon dari Sektor Migas Bisa Turun hingga 60% pada 2030

Dovana Hasiana
15 May 2024 17:40

Ilustrasi produksi minyak (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi produksi minyak (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan bahwa intensitas emisi karbon dari pasokan minyak dan gas bumi (migas) dunia bisa turun lebih dari 50% pada 2030.

Dengan demikian, hal tersebut menghasilkan pengurangan emisi dunia keseluruhan dari operasi migas sebesar 60%.

Adapun, pernyataan ini dilontarkan berdasarkan laporan World Energy Outlook Special Report on the Oil and Gas Industry and COP 28 dari International Energy Agency (IEA).

“[Proyeksi ini dalam] skenario net zero emission atau NZE. Pengurangan emisi keseluruhan dari operasi migas sebesar 60% [pada 2030],” ujar Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Noor Arifin Muhammad dalam acara Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex), di ICE BSD, Rabu (15/5/2024).

Saat dimintai konfirmasi lebih lanjut, Noor mengatakan pengurangan energi dari sektor migas berpotensi terjadi dengan menggunakan teknologi atau dengan penangkapan dan penyimpanan karbon atau carbon capture storage (CCS).