Logo Bloomberg Technoz

Keuangan Global Tak Pasti, OJK Klaim Perbankan RI Tahan Banting

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 May 2024 07:40

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Rabu (20/12/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Rabu (20/12/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan industri perbankan Indonesia pada Maret 2024 tetap resilien dan stabil, meskipun ketidakpastian keuangan global sedang meningkat.

Hal tersebut menurut dia terindikasi dari tingkat pengembalian aset atau return on asset (ROA) per Maret 2024 sebesar 2,62%, naik dari posisi bulan sebelumnya 2,52%.

Selanjutnya, pada Maret 2024 margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) sebesar 4,59% dan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat sebesar 26%.%.

“Nah, jadi ini merupakan bantalan mitigasi resiko yang yang cukup solid di tengah kondisi ketidakpastian global dewasa ini,” kata Dian dalam konferensi pers RDK OJK Bulan April, yang disiarkan secara virtual Senin (13/5/2024).

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) dilaporkan tumbuh 7,44% (yoy) pada bulan Maret 2024 menjadi Rp8,6 triliun. Angka ini masih tumbuh 1,9% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.