Logo Bloomberg Technoz

Bentrok Polisi & Mahasiswa Pedemo Pro Palestina, 550 Ditangkap

Redaksi
26 April 2024 13:30

Demonstrasi mahasiswa pro-Palestina di kampus Universitas Columbia pada 22 April 2024. (Fotografer: Stephanie Keith/Bloomberg)
Demonstrasi mahasiswa pro-Palestina di kampus Universitas Columbia pada 22 April 2024. (Fotografer: Stephanie Keith/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, menimbulkan pertanyaan tentang metode kekerasan yang digunakan untuk menutup protes yang semakin meningkat sejak penangkapan massal di Universitas Columbia minggu lalu.

Mengutip Reuters, Jumat (26/4/2024), selama dua hari terakhir, penegak hukum atas perintah administrator perguruan tinggi telah mengerahkan gas air mata terhadap para mahasiswa yang berunjuk rasa di Universitas Emory Atlanta, kata para aktivis, sementara para petugas yang berpakaian anti huru-hara dan menunggang kuda menyapu bersih aksi unjuk rasa di Universitas Texas di Austin.

Jaksa penuntut pada Kamis mencabut dakwaan terhadap 46 dari 60 orang yang ditahan di University of Texas, dengan alasan "kekurangan dalam surat pernyataan penyebab yang mungkin terjadi."

Di Columbia, pusat gerakan protes AS, para pejabat universitas terkunci dalam kebuntuan dengan para mahasiswa atas pembongkaran tenda yang didirikan dua minggu lalu sebagai bentuk protes terhadap serangan Israel.

Pihak administrasi, yang telah membiarkan tenggat waktu awal untuk kesepakatan dengan para mahasiswa lewat, telah memberikan waktu hingga Jumat kepada para pengunjuk rasa untuk mencapai kesepakatan.