Logo Bloomberg Technoz

Pemicu Laba Unilever yang Masih Tumbuh 3% Jadi Rp1,4 Triliun

Sultan Ibnu Affan
24 April 2024 19:51

Produk sampo dan kondisioner Unilever, Dove dan Sunsilk. (Dok: Bloomberg)
Produk sampo dan kondisioner Unilever, Dove dan Sunsilk. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) masih mampu meriah laba bersih Rp1,44 triliun, meski capaian penjualan perusahaan melambat.

Univeler Indonesia mencatatkan kenaikan tipis 3,1% laba bersih dari periode sebelumnya, Rp1,4 triliun. Pada saat yang sama Unilver hanya mampu menghasilkan penjualan bersih Rp10,07 triliun, susut tipis dari sebelumnya (yeay-on-year/yoy) sebesar Rp10,6 triliun.

Secara rinci, total pendapatan tersebut dikontribusikan dari penjualan produk domestik yang menyumbang Rp9,79 triliun. Segmen ini menyusut 4,7% (yoy). Namun terjadi pertumbuhan 24% dari akhir kuartal tahun lalu.

Susutnya pendapatan tersebut membuat harga pokok penjualan turun menjadi Rp5,04 triliun dari sebelumnya di Rp5,37 triliun. Beban pemasaran dan penjualan naik tipis menjadi Rp2,37 triliun dari sebelumnya di Rp2,34 triliun.

Pada bagian beban administrasi susut menjadi Rp773,8 miliar dari sebelumnya di Rp1,02 triliun.