Logo Bloomberg Technoz

Perang Saudara Pecah di Myanmar, Sejumlah Jenderal Disebut Hilang

Redaksi
24 April 2024 07:30

Ilustrasi bendera Myanmar. (Foto oleh Gu Bra via pexels.com)
Ilustrasi bendera Myanmar. (Foto oleh Gu Bra via pexels.com)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perang saudara kini masih berlangsung di Myanmar, khususnya di perbatasan negara tersebut dengan Thailand pada akhir pekan lalu. Sejumlah jenderal pun dikabarkan hilang.

Seperti diberitakan media Myanmar, Irrawaddy, wakil kepala Junta Soe Win tidak terlihat di depan umum selama lebih dari dua minggu. Terdengar desas-desus yang tersebar luas bahwa dia terluka parah dalam serangan drone pada 9 April lalu.

Orang nomor dua di militer Myanmar tersebut berada di Komando Tenggara di Mawlamyine, Negara Bagian Mon yang mengawasi operasi militer di Kota Myawaddy, negara bagian Karen, ketika pasukan pemberontak menyerang pangkalan tersebut dengan drone.

Ketidakhadiran Soe Win dalam perayaan Tahun Baru tradisional Myanmar di ibukota administratif Naypyitaw semakin meningkatkan spekulasi tentang kondisinya. Wakil jenderal senior ini sebelumnya tidak pernah absen menghadiri perayaan tahunan di paviliun yang didirikan oleh kleuarga mereka yang memiliki hubungan dengan Kantor Panglima Tertinggi dan walikota Naypytaw.

Soe Win belum terlihat di depan umum sejak dia mengunjungi kota Ba Htoo di Negara Bagian Shan selatan pada 3 April. Pasukan pemberontak mengklaim Soe Win berada di markas Komando Tenggara di Mawlamyine ketika mereka melakukan serangan drone pada 8 dan 9 April. Namun, kunjungan Soe Win tidak diumumkan di media pemerintah.