Logo Bloomberg Technoz

Perang Saudara di Myanmar, Pasukan Junta Kalah dalam 3 Hari

Redaksi
23 April 2024 16:20

Ilustrasi bendera Myanmar. (Foto oleh Gu Bra via pexels.com)
Ilustrasi bendera Myanmar. (Foto oleh Gu Bra via pexels.com)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Setelah tiga hari terakhir perang saudara dengan kelompok-kelompok perlawanan di Myanmar, pasukan junta mengalami kerugian dan kekalahan.

Setelah terlibat dalam pertempuran di negara bagian Karen dan Shan, serta wilayah Sagaing dan Mandalay, junta militer berhasil dipukul mundur oleh Pasukan Pertahanan Rakyat (People's Defense Force/PDF) dan organisasi etnis bersenjata (EAO).

Dilaporkan The Irrawaddy bahwa kelompok perlawanan etnis Karen dan aliansi PDF berhasil merebut tiga kendaraan militer, termasuk mobil lapis baja dan senapan mesin, saat menyergap junta di Kawkareik Township, Karen pada Minggu (21/4/2024).

Setelah junta memasuki Kota Myawaddy, yang baru-baru ini diambil alih oleh Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) dan PDF, mereka menyerang pasukan militer.

Pada awalnya, junta mengirim tentara untuk mengambil kembali kota tersebut. Namun, sejumlah serangan dari kelompok yang menentang menghentikan upaya selama beberapa hari.