Logo Bloomberg Technoz

Israel Klaim Bersiap Evakuasi Warga Palestina dari Rafah

Redaksi
23 April 2024 18:40

Warga meninggalkan Gaza di perbatasan Rafah untuk menyeberang ke Mesir di Rafah, Gaza, Rabu (1//11/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga meninggalkan Gaza di perbatasan Rafah untuk menyeberang ke Mesir di Rafah, Gaza, Rabu (1//11/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bersiap untuk mengevakuasi warga sipil Palestina dari kota paling selatan Gaza, Rafah, menjelang serangan yang direncanakan terhadap Hamas.

Mengutip para pejabat Israel dan Mesir, The Wall Street Journal melaporkan bahwa rencana Israel tersebut membayangkan bahwa dua sampai tiga minggu pertama dari operasi tersebut akan terdiri dari evakuasi warga sipil, dengan berkoordinasi dengan Amerika Serikat, Mesir, dan negara-negara Arab lainnya.

Evakuasi ini dilaporkan akan melibatkan pemindahan warga sipil ke kota Khan Younis, di antara daerah-daerah lain di Gaza, di mana Israel akan mendirikan tempat penampungan dengan tenda, makanan, dan fasilitas medis.

Setelah itu, para pejabat mengatakan IDF secara bertahap akan memindahkan pasukan ke Rafah dan menargetkan daerah-daerah di mana mereka yakin para pemimpin dan anggota Hamas bersembunyi.

Israel mengatakan bahwa Rafah, di mana empat batalyon utuh Hamas dikerahkan, tetap menjadi benteng utama terakhir kelompok teror tersebut di Jalur Gaza setelah IDF beroperasi di bagian utara dan tengah daerah kantong Palestina itu. Mereka juga percaya bahwa banyak dari 129 sandera yang tersisa yang diculik dalam kekejaman 7 Oktober yang dipimpin Hamas ditahan di Rafah.