Logo Bloomberg Technoz

Kemenkeu: Isu Ekonomi & Geopolitik Hambat Perdagangan Global

Redaksi
23 April 2024 16:10

Neraca dagang Korsel mencetak rekor defisit akibat kinerja ekspor yang buruk seiring perlambatan ekonomi dunia (Bloomberg)
Neraca dagang Korsel mencetak rekor defisit akibat kinerja ekspor yang buruk seiring perlambatan ekonomi dunia (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan mengakui aktivitas ekonomi sepanjang 2024 masih akan diwarnai beragam tantangan yang akan menghambat aktivitas perdagangan global. Tantangan yang dimaksud yakni tensi geopolitik dan fragmentasi ekonomi yang akan berpengaruh terhadap rantai pasol global.

"Selain itu, tekanan nilai tukar dan sektor keuangan, serta perlambatan ekonomi China sebagai negara mitra dagang utama Indonesia," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4/2024).

Menurut World Economic Outlook (WEO) yang terbit pada April 2024, pertumbuhan ekonomi global 2024 diproyeksi akan sebesar 3,2%, masih berada di bawah rata-rata tahunan historis (2000–2019) yang mencapai 3,8%.

Kendati penuh tantangan, Febrio mengatakan pemerintah akan terus memantau dampak perlambatan ekonomi global dan kondisi geopolitik, termasuk konflik Iran-Israel terhadap ekspor nasional.

"Pemerintah juga akan menyiapkan langkah antisipasi melalui dorongan terhadap keberlanjutan hilirisasi sumber daya alam, peningkatan daya saing produk ekspor nasional, serta diversifikasi mitra dagang utama,” kata Febrio.