Logo Bloomberg Technoz

Emas Masuk Zona Bearish, Siap-siap Harga Merosot

Hidayat Setiaji
22 April 2024 07:20

Karyawan melayani jual beli emas perhiasan di sebuah toko emas di Pasar Kebayoran, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andran Kristianto)
Karyawan melayani jual beli emas perhiasan di sebuah toko emas di Pasar Kebayoran, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andran Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia bergerak turun pada perdagangan pagi hari ini. Faktor suku bunga yang sepertinya masih akan tinggi dalam waktu yang lebih lama menjadi beban bagi gerak harga sang logam mulia.

Pada Senin (22/4/2024) pukul 06:38 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US 2.384,87/troy ons. Turun 0,29% dibandingkan posisi akhir pekan lalu.

Dalam sepekan terakhir, harga emas masih naik 0,08% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga melesat 10,2%.

Harga emas sudah naik 19,91% dalam setahun terakhir.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Koreksi harga emas dipicu oleh pernyataan para pejabat teras Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve pekan lalu. Dalam sebuah diskusi panel di Washington DC, Gubernur Jerome ‘Jay’ Powell memberi sinyal bahwa penurunan suku bunga acuan mungkin akan tertunda karena ekonomi Negeri Adikuasa yang masih digdaya.