Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Lanjutkan Tren Turun, Imbas Pernyataan The Fed

Muhammad Julian Fadli
19 April 2024 08:55

Karyawan melintas di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 19 April 2024, berpotensi melemah, imbas data klaim pengajuan awal tunjangan pengangguran di Amerika Serikat yang tetap rendah menyeret sentimen Higher for Longer pada tingkat suku bunga acuan saat ini.

Bahkan, Gubernur Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari menilai, bukan tidak mungkin suku bunga acuan The Fed akan dipertahankan sepanjang tahun ini, terutama bila data-data ekonomi AS tetap solid.

Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (18/4/2024), IHSG menguat 35,97 poin atau turun mencatat kenaikan 0,5% dan menutup perdagangan pada level 7.166.

Analisis Teknikal IHSG Jumat 19 April 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG masih ada potensi untuk melemah, mengikuti arah indeks global, dengan target koreksi terdekat menuju 7.135 yang makin mendekati MA-200 nya pada level 7.050 juga sebagai support terkuat.

Adapun trendline indicator sebelumnya yang sempat berhasil ditembus, kini menjadi resistance terdekat IHSG pada level 7.200, dan resistance selanjutnya pada level 7.250 yang tercermin pada time frame daily.