Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) melonjak hari ini. Rekor baru pun tercipta.

Pada Kamis (18/4/2024), emas Antam dibanderol Rp 1.335.000/gram. Melesat Rp 14.000 dibandingkan hari sebelumnya dan lagi-lagi menjadi rekor tertinggi sepanjang masa.

Sementara harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam ada di Rp 1.230.000/gram. Bertambah Rp 15.000 dibandingkan kemarin dan juga merupakan rekor tertinggi.

Tren positif harga emas dunia masih menjadi katalis bagi kenaikan harga emas Antam. Dalam sebulan terakhir, harga emas dunia naik nyaris 10%.

Ke depan, prospek harga emas masih cerah. Deutsche Bank dalam risetnya memperkirakan harga emas bisa mencapai rata-rata US$ 2.400/troy ons pada kuartal IV-2024 dan US$ 2.600/troy ons pada kuartal IV-2025.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas memang masih bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 70,62. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI berada di angka 0. Sudah paling minimal, yang berarti sangat jenuh jual (oversold).

Oleh karena itu, harga emas berpeluang bangkit. Target resisten terdekat ada di US$ 2.369/troy ons. Jika tertembus, maka US$ 2.379/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.

Sedangkan target support terdekat adalah US$ 2.349/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas turun ke arah US$ 2.330/troy ons.

Dinamika harga emas dunia akan mempengaruhi harga emas Antam.

(aji)

No more pages