Logo Bloomberg Technoz

Bantah Bubar, PDIP Sebut Alasan PPP Temui Koalisi Prabowo-Gibran

Muhammad Fikri
16 April 2024 15:30

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di JCC, jelang debat Pilpres ke-5, Sabtu (4/2/2024). (Muhamad Fikri/Bloomberg Technoz)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di JCC, jelang debat Pilpres ke-5, Sabtu (4/2/2024). (Muhamad Fikri/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekertaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membantah koalisi pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah bubar atau pecah. Hal ini merujuk pada kehadiran pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (Plt Ketum PPPP) Muhammad Mardiono dalam acara halal bihalal partai politik koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dia bahkan mengklaim, PDIP mendukung PPP untuk melakukan komunikasi politik dengan seluruh partai koalisi, termasuk Prabowo-Gibran.

"Dalam rangka survival sebagai Partai Kabah, kami dorong PPP untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik," kata Hasto di Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (16/4/2024).

Menurut dia, para elit PPP saat ini sedang berupaya untuk memastikan partai berlambang kabah tersebut tak terdepak dari DPR. Berdasarkan penetapan KPU, PPP menjadi satu dari 10 partai politik yang gagal pada Pileg 2024.

PPP tercatat hanya mengantongi 5.878.777 suara atau 3,87% dari total 151.796.631 suara nasional. Mardiono cs memang tengah mengajukan gugatan di MK untuk setidaknya bisa menambah 193.088 suara sehingga memenuhi ambang batas parlemen 4%.