Logo Bloomberg Technoz

Awal Tahun, Surat Utang Dolar Pemerintah Laris Diburu Investor

Sultan Ibnu Affan
10 January 2023 11:10

Dollar Dolar AS (Dok Freepik)
Dollar Dolar AS (Dok Freepik)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan kembali menerbitkan surat utang negara (SUN) berdenominasi US dolar dalam senilai $3 miliar atau sekitar Rp46.8 triliun  (kurs Rp15.603/$). Obligasi negara tersebut dibanderol dengan tiga tenor berbeda yakni 5, 10, dan 30 tahun dengan format SEC-registered pada 5 Januari lalu.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mengungkapkan, transaksi ini mencerminkan optimisme pemerintah masuk di pasar global sebagai negara pasar berkembang pertama di Asia yang menerbitkan obligasi global pada 2023. 

Transaksi tersebut juga menandakan keberhasilan pemerintah menerbitkan obligasi global dengan format SEC untuk ketiga belas kalinya sejak 2018. Secara perinci, ketiga obligasi global yang dimaksud yakni RI0128A, RI0133, dan RI0153. 

RI0128A yang diterbitkan sebesar $1 miliar  memiliki tenor 5 tahun sehingga akan jatuh tempo pada 11 Januari 2028 dan mempunyai imbal hasil atau yield 4,8 persen dengan tingkat kupon 4,55 persen. Kemudian RI0133 diterbitkan dengan nilai $1,25 miliar, memiliki tenor 10 tahun sehingga akan jatuh tempo pada 11 Januari 2033 dan mempunyai imbal hasil 5,1 persen dengan tingkat kupon 4,85 persen. 

Memiliki tenor terpanjang yakni 30 tahun, RI0153 akan jatuh tempo pada 11 Januari 2053 dan diterbitkan senilai $750 juta. SUN global seri ini diterbitkan dengan yield 5,75 persen dengan kupon 5,65 persen.