Logo Bloomberg Technoz

Lusa Lebaran, Harga Telur dan Daging Ayam Terbang Tinggi

Azura Yumna Ramadani Purnama
08 April 2024 08:00

Pekerja memanen telur di salah satu peternakan ayam petelur di Gunung Sindur, Jawa Barat, Senin (22/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pekerja memanen telur di salah satu peternakan ayam petelur di Gunung Sindur, Jawa Barat, Senin (22/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada H-2 Idufltiri 1445 H/Lebaran 2024, atau Senin (8/4/2024), beberapa komoditas pangan di pedagang eceran terpantau masih mengalami kenaikan rerata harga nasional di tingkat perdagangan eceran dibandingkan dengan sepekan lalu. 

Komoditas yang masih terkerek harganya a.l. daging ayam, telur, bawang putih, dan cabai rawit merah. Sementara itu, cabai merah keriting, dan daging sapi murni mengalami penurunan harga.

Berdasarkan data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang diakses pada 07.06 WIB, rerata harga nasional daging ayam ras di tingkat pengecer mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp3.400 menjadi Rp.41.820/kg atau naik 8,85% dalam sepekan terakhir. 

Provinsi yang tercatat memiliki harga daging ayam ras tertinggi adalah Maluku, dengan harga Rp51.960/kg. Sementara itu, provinsi dengan harga daging ayam ras terendah dialami oleh Sulawesi Selatan, yakni Rp33.820/kg.

Telur ayam ras juga tercatat mengalami kenaikan harga sebesar Rp1.540 menjadi Rp32.260/kg atau sebesar 5,01%. Maluku merupakan provinsi dengan harga telur ayam ras tertinggi sebesar Rp47.430/kg, sementara Sumatra Utara merupakan wilayah dengan harga telur ayam ras terendah sebesar Rp26.000/kg.

Pedagang merapihkan telur ayam di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (25/3/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)