Logo Bloomberg Technoz

Nikel Makin Babak Belur 2024, Harga Ditaksir Cuma US$18 Ribu

Redaksi
04 April 2024 13:10

Bola-bola nikel./Bloomberg-Cole Burston
Bola-bola nikel./Bloomberg-Cole Burston

Bloomberg Technoz, Jakarta – Harga nikel pada 2024 diestimasikan anjlok lebih dalam dari perkiraan awal, seiring dengan masih tingginya risiko surplus pasokan global terutama dari Indonesia. Meski demikian, permintaan nikel tahun ini diperkirakan tetap solid.

Dalam kaitan itu, BMI —lengan riset dari Fitch Solutions Company — memproyeksikan rerata harga nikel untuk tahun ini akan bertengger di US$18.000/ton, turun dari perkiraan sebelumnya di level US$20.000/ton.

Nikel terpelanting sepanjang 2023, dengan harga rata-rata tahun lalu turun 15,3% menjadi US$21.688/ton dari US$25.618/ton pada 2022. Kemerosotan itu dipicu oleh pasar yang terlalu jenuh ditambah dengan lesunya permintaan.

“Kami memperkirakan dinamika serupa akan membatasi pertumbuhan harga nikel pada 2024 seiring dengan makin majunya produksi dari produsen utama, China Daratan dan Indonesia,” papar BMI dalam laporannya yang dilansir Kamis (4/4/2024).

Hari ini, nikel di London Metal Exchange (LME) dilego di US$17.030/ton, naik 1,68% dari hari sebelumnya. 

Indonesia raja nikel dunia./dok. Bloomberg