Logo Bloomberg Technoz

Kebutuhan Nikel Dunia Lewati 4 Juta Ton 2040, Cadangan Aman?

Dovana Hasiana
24 March 2024 19:00

Ilustrasi Nikel (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Nikel (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Penambang Indonesia atau Indonesian Mining Association (IMA) memproyeksikan kebutuhan nikel dunia bakal mencapai lebih dari 4 juta ton pada 2040.

Mengutip analisis yang disusun Wood Mackenzie, IMA memaparkan permintaan nikel dunia masih didominasi oleh kebutuhan bahan baku baja nirkarat atau stainless steel yang mencapai 1,9 juta ton pada 2040.

Meskipun demikian, kebutuhan nikel untuk baja nirkarat tidak meningkat signifikan dari capaian sebanyak 1,65 juta ton para 2019.

Sebaliknya, permintaan nikel untuk bahan baku baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) diestimasikan meningkat signifikan dari 163.000 ton pada 2019 menjadi 1,22 juta ton pada 2040.

“Saat ini, baja tahan karat mendominasi dua per tiga permintaan nikel global. [Namun, permintaan untuk] EV akan meningkat secara signifikan dalam 2 dekade. Permintaan nikel global akan melampaui 4 juta ton pada 2040,” Direktur Eksekutif IMA dalam laporan Indonesian Mining Outlook Year 2023—2024, dikutip Minggu (24/3/2024).