Logo Bloomberg Technoz

WIKA Yakin BEI Cabut Suspensi Saham Pada Mei

Mis Fransiska Dewi
03 April 2024 10:00

Gedung perkantoran Wijaya Karya atau WIKA (dok perusahaan)
Gedung perkantoran Wijaya Karya atau WIKA (dok perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten konstruksi BUMN PT Wijaya Karya (WIKA) optimistis suspensi saham akan dicabut oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Mei 2024. WIKA akan segera membayar tanggungan pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A.

Keterlambatan pembayaran untuk emisi tersebut yang menjadi faktor suspensi saham WIKA.

Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya mengakui masih memiliki satu tanggungan sukuk yang belum bisa dibayar hingga akhir 2023 karena adanya permintaan equal treatment dari para lender. Namun, pasca restrukturisasi utang telah disepakati 100%, pihaknya akan membayar utang-utang tersebut. 

“Makanya nanti setelah Lebaran 2024, kami sudah mulai proses pembayarannya. Sebelum pembayaran, kami harus informasi ke KSEI. Harapannya 10 hari setelah itu kami sudah bisa bayar. Awal Mei mudah-mudahan  saham WIKA sudah bisa aktif,” kata Mahendra saat ditemui Bloomberg Technoz, Selasa (2/4/2024) malam.  

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan bahwa perseroan masih terhalang putusan penundaan pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A. Sukuk jatuh tempo pada 18 Desember 2023, yang mengindikasikan adanya permasalahan pada kelangsungan usaha Perseroan.