Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Makin Rontok Dekati Rp16.000/US$, BI Sudah di Pasar?

Tim Riset Bloomberg Technoz
01 April 2024 10:11

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah akhirnya menjebol level Rp15.900/US$ pada perdagangan hari pertama di awal kuartal II hari ini, Senin (1/4/2024). Level tersebut menjadi yang terlemah dalam lima bulan terakhir atau sejak awal November lalu.

Rupiah diperdagangkan di kisaran Rp15.912/US$ di pasar spot pada pukul 09:58 WIB, melemah 0,35% dibanding level penutupan pekan lalu.

Di pasar offshore, kontrak NDF rupiah 12 bulan sudah diperdagangkan di Rp16.078/US$. Sementara NDF 1 bulan bergerak di Rp15.924/US$. 

Pelemahan rupiah pagi ini terjadi terutama karena tekanan dolar Amerika Serikat (AS) yang semakin perkasa. Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan the greenback terhadap enam mata uang utama dunia, pagi ini bergerak menguat lagi ke kisaran 104,49 pada pukul 09:45 WIB.

Rupiah menjadi valuta Asia terlemah pagi ini di kala sebagian mata uang kawasan bergerak menguat melawan dolar AS. Rupiah melemah bersama yuan China dan dolar Hong Kong juga dong Vietnam.