Logo Bloomberg Technoz

Asing Tarik Dana Rp33,3 T dari Surat Utang, Rupiah Kian Terpuruk

Tim Riset Bloomberg Technoz
29 March 2024 09:45

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Arus keluar modal asing terutama dari pasar surat berharga negara (SBN) memuncak dan akhirnya menyeret nilai tukar rupiah semakin lemah. 

Mengacu pada data yang dilansir oleh Kementerian Keuangan, posisi kepemilikan asing di SBN sampai 27 Maret lalu kini hanya sebesar Rp808,74 triliun.

Nilai itu menjadi yang terendah sejak akhir Oktober 2023 ketika rupiah tersudut nyaris menyentuh Rp16.000/US$ dan akhirnya memaksa Bank Indonesia menempuh langkah tak terduga yakni menaikkan bunga acuan BI rate.

Dalam tiga hari perdagangan pekan ini, 25-27 Maret, kepemilikan asing di SBN turun Rp8,9 triliun dibanding posisi akhir pekan sebelumnya.

Mengacu catatan Bank Indonesia, sepanjang tahun ini hingga data setelmen terakhir 27 Maret, pemodal asing mencatat posisi jual (net sell) di SBN hingga di angka Rp33,31 triliun. Pada saat yang sama, asing masih membukukan net buy di pasar saham senilai Rp28,9 triliun dan di Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp20,05 triliun.