Logo Bloomberg Technoz

Membengkaknya beban pokok tersebut disebabkan oleh beban penjualan, umum dan administrasi yang masing-masing membengkak 40,52% dan 83,5%.

Alhasil, laba bruto juga ikut susut menjadi Rp809,2 miliar dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,08 triliun.

Namun sejatinya, perseroan mampu menekan beban pajak penghasilan menjadi Rp67,7 miliar dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp119,8 miliar.

Sehingga, total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk menjadi Rp227,2 miliar atau susut 60,20% dari tahun sebelumnya di Rp570,8 miliar. Perolehan itu juga menjadikan laba per saham turun menjadi Rp22 dari tahun sebelumnya di Rp60.

Sementara itu, perseroan mencatatkan total aset sepanjang 2023 mencapai Rp3,54 triliun atau melesat 103,68% dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp1,80 triliun.

Dalam keterangan resminya, Direktur Utama CUAN Michael mengatakan, naiknya aset tersebut tak lepas dari adanya peningkatan kas dan setara kas dari hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada Maret tahun lalu.

"Selain itu, ada peningkatan atas uang muka investasi terkait dengan adanya akuisisi anak usaha," ujar Michael.

(ibn/ain)

No more pages