Logo Bloomberg Technoz

Impor Melonjak, Neraca Dagang RI Tetap Surplus 46 Bulan Beruntun

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 March 2024 09:18

Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor Indonesia tumbuh positif pada Februari. Namun, neraca perdagangan tetap mampu terjaga surplus.

Pada Jumat (15/3/2024), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengumumkan nilai impor Indonesia bulan lalu mencapai US$ 18,44 miliar. Tumbuh 15,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan impor Februari naik 10,27% yoy.

Adapun secara bulanan (month-to-month/mtm), impor turun tipis 0,29%.

Sebelumnya, BPS menyebut nilai ekspor Indonesia pada Februari adalah US$ 19,31 milar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia kembali membukukan surplus sebesar US$ 0,87 miliar.