Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani: Kredit UMKM 20%, Masih Rendah Dibanding Negara Lain

Azura Yumna Ramadani Purnama
07 March 2024 15:27

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024. (Youtube Kemenekeu)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024. (Youtube Kemenekeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan porsi pembiayaan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia terhadap total kredit bank di Indonesia hanya 20%. Dia menilai besaran tersebut terbilang cukup rendah dibanding beberapa negara lain yang relatif tinggi.

“UMKM Indonesia yang relatif sudah establish dan bankable, namun di dalam porsi pembiayaan UMKM dalam kredit bank hanya 20% dan RI menjadi yang salah atau paling rendah dibandingkan negara lain relatif lebih tinggi,” ujarnya dalam acara BRI Microfinance Outlook, di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024).

Fenomena tersebut, menurutnya menggambarkan terjadi suatu persoalan yang dialami oleh perbankan. Selain itu, hal ini juga menjadi tantangan bagi RI untuk bisa meningkatkan pembiayaan UMKM dalam kredit perbankan.

“Ini menggambarkan tadi apakah terlalu kecil, terlalu mahal, terlalu bebannya berat bagi perbankan untuk biayai UMKM,” ucapnya.

Ia mengatakan, pemerintah akan terus mendukung UMKM dengan berbagai alat dan instrumen, haik dari perpajakan maupun belanja negara. Instrumen tersebut, kata Menkeu, memiliki afirmasi terhadap UMKM.