Untuk itu, penyelenggaraan pemilu yang damai tahun ini, kata Budijanto telah menimbulkan optimisme akan meningkatnya aktivitas pariwisata selama periode liburan lebaran tahun ini.
"Penyelenggaraan pemilu yang damai kemarin memunculkan optimisme kegiatan pariwisata yang lebih baik pada periode lebaran tahun ini," tuturnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Januari 2024 mencapai 927.750 kunjungan atau turun 18,94% dibandingkan dengan Desember 2023.
Meski begitu, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, menjelaskan penurunan tersebut dianggap wajar.
"Jadi pariwisata industri mengenal musiman Januari emang low season. Untuk itu, kami target sudah menyesuaikan, tetapi kehadiran kita di Kemenparekraf tetap kita jaga dalam keadaan apapun, karena ini turun wajar," kata Nia di acara Briefing with Sandiaga Uno.
Pada akhir 2023, kata Nia, masyarakat sudah habis-habisan untuk berlibur, sehingga saat ini masih masa-masa untuk merencanakan kembali liburan.
"Orang habis liburan habis-habisan di akhir tahun kemudian libur juga sudah habis, dan yang juga sudah habis buat berlibur. Jadi orang sudah mulai merencanakan kembali untuk Liburan," sambungnya.
Selain itu, kunjungan turis asing atau wisman turun pada Januari dibandingkan dengan Desember. Namun, dibandingkan dengan Januari 2023, kunjungan wisman masih tumbuh positif.
Meski tumbuh, tetapi kunjungan wisman di Indonesia masih belum menyamai catatan sebelum pandemi Covid-19. Adapun, negara asal wisman yang paling terbanyak adalah dari Malaysia, kemudian Australia, dan Singapura.
(prc/wdh)
