Logo Bloomberg Technoz

Strategi Agen Pariwisata Hadapi Kemerosotan Omzet Saat Ramadan

Pramesti Regita Cindy
07 March 2024 13:00

Wisatawan berjalan di jalan Berawa, Bali, Kamis (28/12/2023). (Nyimas Laula/Bloomberg)
Wisatawan berjalan di jalan Berawa, Bali, Kamis (28/12/2023). (Nyimas Laula/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pelaku industri agen perjalanan wisata yang tergabung dalam Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) mengantisipasi kemungkinan penurunan permintaan selama Ramadan, yang merupakan siklus lesu bagi bisnis turisme di Tanah Air.

Wakil Ketua Umum Asita, Budijanto Ardiansjah, permintaan terhadap perjalanan pariwisata biasanya baru akan naik kembali menjelang Idulfitri atau pada pekan terakhir Ramadan.

"Biasanya, pada bulan suci Ramadan memang terjadi penurunan permintaan perjalanan wisata dan baru akan kembali mengalami peningkatan menjelang Idulfitri," kata Budijanto kepada Bloomberg Technoz, Kamis (7/3/2024).

Selain itu, dia menyoroti bahwa periode puncak atau peak season untuk perjalanan wisata menjelang Idulfitri biasanya sudah mulai dipasarkan pada periode jelang Ramadan.

Namun, Budijanto menegaskan bahwa pola ini hampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dengan persentase penurunan yang tergantung pada situasi ekonomi dan politik negara.