Logo Bloomberg Technoz

Ia menambahkan perseroan telah memenuhi pembayaran kupon jatuh tempo Obligasi dan Sukuk tepat waktu. Dibuktikan dengan realisasi pembayaran bunga jatuh tempo Obligasi dan Sukuk Mudharabah PUB I Tahap II Tahun 2021 sebesar Rp69,6 Miliar pada 3 Maret lalu. Proses restrukturisasi terus berjalan bersamaan dengan penyelesaian proyek WIKA.

Di sisi lain, WIKA juga akan menjalankan penguatan struktur permodalan yang telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah melalui persetujuan Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) lewat RUPSLB 12 Januari 2024.

Berdasarkan prospektus, WIKA akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 92,24 miliar saham Seri B. Nilai nominal Rp100/saham, sedang harga pelaksanaan akan ditentukan kemudian.

Setiap satu HMETD berhak atas satu saham baru yang diterbitkan dalam aksi korporasi tersebut. Bagi pemegang saham yang tidak mengikuti rights issue tersebut akan menerima efek dilusi hingga 91,14%.

Rights issue WIKA merupakan rangkaian dari penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp6 triliun. Dana yang diterima dari rangkaian aksi korporasi ini kemudian akan digunakan untuk modal penyelesaian proyek strategis nasional (PSN).

Kemudian, sisa dana akan digunakan untuk modal kerja dan atau refinancing atau pembiayaan kembali sejumlah kewajiban perusahaan. Rights issue WIKA ini juga  telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam RUPS yang telah diselenggarakan pada 12 Januari 2024.

Proses rights issue akan dimulai pada Maret 2024. Berikut rincian jadwalnya:

  • Cum rights issue di pasar reguler dan negosiasi: 15 Maret 2024
  • Cum rights issue di pasar tunai: 19 Maret 2024
  • Ex rights issue di pasar reguler dan negosiasi: 18 Maret 2024
  • Ex rights issue di pasar tunai: 20 Maret 2024
  • Recording date: 19 Maret 2024
  • Distribusi HMETD: 20 Maret 2024
  • Pencatatan di BEI: 21 Maret 2024

(ibn/wep)

No more pages