Logo Bloomberg Technoz

KPU Copot Diagram Pilpres di Tengah Deras Kritik Sirekap

Redaksi
06 March 2024 07:24

Suasana Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) (Pramesti Regita/Bloomberg Technoz)
Suasana Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) (Pramesti Regita/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menanggalkan diagram penghitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) 2024 pada laman situs resmi pemilu2024.kpu.go.id. Hal ini dilakukan setelah sejumlah pihak mengkritik bahwa data Sirekap berbeda dengan data yang sebenarnya. 

Dalam laman resmi KPU terdapat tulisan 'Hasil hitung suara pemilihan umum presiden dan wakil presiden RI 2024 di tingkat nasional', juga terdapat opsi untuk melihat hasil hitung suara per wilayah. Namun tak seperti sebelumnya, tak ada tampilan diagram berbentuk lingkaran yang mencantumkan hasil perhitungan suara pemilihan presiden.

Sebelumnya, KPU menemukan banyak data bermasalah dari 154.541 tempat pemungutan suara (TPS) yang masuk dalam aplikasi Sirekap. Data pada Sirekap tersebut berbeda dengan data yang sebenarnya.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan dari pihaknya menemukan 154.541 TPS yang datanya tak sesuai di Sirekap. "Adanya anomali yang kemudian dilakukan koreksi secara bertahap," kata Hasyim di kantornya, Selasa (27/2/2024).

Total TPS yang melaporkan data yang tak sesuai dengan formulir C1 nyaris mencapai seperempat dari data yang masuk, atau mencapai 24,2%. Hingga sore ini, data real count KPU, sudah menerima data dari 638.059 TPS.