Logo Bloomberg Technoz

KPU Bantah Suara PSI Digelembungkan, Tapi Akui Sirekap Salah Baca

Angga Indrawan
05 March 2024 08:20

Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu)
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membantah membantah tudingan pihaknya melakukan penggelembungan suara PSI dalam real count via sirekap. Suara PSI diketahui naik lebih dari 350 ribu suara dalam waktu kurang lima hari.

"Tidak ada penggelembungan suara, yang ada adalah ketidakakuratan teknologi optical character recognition (OCR) dalam membaca foto formulir mode C.Hasil Plano," kata Komisioner KPU, Idham Holik kepada wartawan, Senin (4/3/2024).

Teknologi tersebut merupakan cara sirekap menginput data. Hasil penghitungan suara di TPS, kemudian difoto petugas kemudian diunggah ke aplikasi Sirekap. Setelah sampai di situ, OCR kemudian yang mengonversi gambar itu menjadi teks, kemudian terunggah langsung di web info pemilu.

"Kami sedang mengoreksi kesalahan konversi data tersebut. Proses koreksi dilakukan dengan mengacu ke formulir C.Hasil," ujar Idham.

Idham justru meminta dengan kondisi tersebut dibutuhkan peran aktif para pengakses Sirekap untuk memantau hasil pembacaan Sirekap dan membandingkannya dengan hasil resmi penghitungan di TPS.

Artikel Terkait