Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Bersiap Dibuka Beragam Jelang Pidato Gubernur The Fed

News
06 March 2024 06:45

Ilustrasi aktivitas pekerja pada perdagangan bursa Asia. (Dok Bloomberg)
Ilustrasi aktivitas pekerja pada perdagangan bursa Asia. (Dok Bloomberg)

Rob Verdonck - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham di Asia diperkirakan akan dibuka beragam setelah raksasa teknologi membebani indeks AS menjelang pernyataan Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di Kongres.

Kontrak berjangka untuk indeks saham utama di Jepang dan Australia mengarah ke bawah. Sementara kontrak untuk Hong Kong menunjukkan kenaikan setelah penurunan pada Selasa (05/03/2024). 

Ekuitas AS kehilangan momentum setelah reli yang memicu kekhawatiran tentang valuasi yang sangat tinggi, dengan kehati-hatian yang terjadi sebelum Powell menuju Capitol Hill guna memberikan pernyataan setiap 6 bulan sekali di depan Kongres. Bitcoin mencapai rekor tertinggi, sebelum turun, sementara emas juga menyentuh rekor sepanjang masa.

Indeks S&P 500 turun 1%, sementara Nasdaq 100 turun hampir dua kali lipat. Tesla Inc memperpanjang aksi jual dua hari menjadi 11%, sementara Apple Inc mengalami penurunan lima hari berturut-turut. Nvidia Corp justru naik. Imbal hasil Treasury 10-tahun turun enam basis poin menjadi 4,15%. Yield Australia turun dengan jumlah yang sama pada Rabu dini hari.